Wanita Asia yang menggoda merayu tukang pijatnya, menanggalkan pakaiannya dan mengangkanginya. Tanpa sepengetahuannya, dia menikah. Suaminya menelepon, dia pura-pura memijat, lalu menutup telepon, kembali ke kekasihnya.
Ditengah gairah panas dengan pria lain, istri yang tidak setia ini tak mampu menolak pesona panggilan dari suaminya yang tak menaruh curiga.Telepon berdering, mengganggu perjumpaan mereka yang panas, dan dengan enggan dijawabnya, pura-pura polos saat berbicara dengan pasangannya.Hatinya berdegup kencang, nafasnya tercekat di tenggorokannya, dan kata-katanya dicampur dengan tipuan.Ia memainkan perannya, suaranya manis dan menenangkan, meyakinkan suaminya bahwa dia berada di rumah teman.Sementara tubuhnya terjalin dengan lelaki lain, erangan mereka bergema di latar belakang.Risiko dan desiran tipu dayanya hanya membakar gairah mereka, membuat momen intim mereka semakin memanas.Ashhh..Tak henti-hentinya, dia berdesah dan tak bernafsu, telepon pun dilayaninya, membuat pertemuan mereka berdua semakin bergairah.Tinggi tinggi, dia melayani telepon dengan nafsu birahi yang tak terpuaskan, bahkan ia melayani lebih bernafkah dengan penuh nafsu, membuat hasrat birahi mereka semakin menggebu, membuat pertemuan tak terpuasi.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語