Ariel, dengan lekuk tubuhnya yang ranum, dengan antusias menikmati kenikmatan oral sebelum kami beralih ke pertarungan yang penuh gairah dari belakang. Bibirnya yang lezat dan lidahnya yang terampil bekerja dengan sangat baik, membuatku merindukan lebih banyak lagi.
Aku menginginkan aksi yang serius dan untungnya, Ariel lebih dari bersedia memberikan apa yang aku inginkan.Dia memulai dengan memberikan kenikmatan oral yang luar biasa yang membuatku memohon untuk lebih lagi.Kemudian, dia membungkuk dan mempresentasikan pantatnya yang lezat padaku, mengundangku untuk mengambil kendali.Aku tidak bisa menahan godaan dan menancapkan kontolku yang berdenyut-denyut ke dalamnya dari belakang.Pemandangan pantat besarnya yang melambung dengan setiap tusukan membuatku liar.Kami melanjutkan tarian kami yang tampak seperti keabadian, dengan erangannya yang bergema di seluruh ruangan, sampai kami berdua mencapai klimaks, meninggalkan kami berdua benar-benar puas.Malam yang memuaskan, dan aku tak sabar menunggu jalan setapa lagi, aku tak sabar menanti jalan setapak yang akan kami lalui.
日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | English | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Български | Türkçe | Italiano | Русский | Nederlands | Slovenčina | ह िन ्द ी | Slovenščina | 汉语 | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어