Ayah tiri yang melarang rayuan memicu hasrat yang membara.Tangannya yang kuat dan bersemangat menjelajahi setiap inci tubuhku, memicu pertemuan liar dan penuh gairah yang membuatku semakin menginginkan.
Aku telah menginginkan perhatian di area pribadiku, dan ayah tiriku tampaknya adalah satu-satunya yang dapat memuaskan hasratku. Dia telah menggodaku dengan pantatnya yang besar dan gemuk, dan aku tidak bisa menahan diri untuk menyentuhnya. Sangat lembut dan halus, dan itu membuatku liar. Aku tidak bisa menahan untuk tidak ingin membenturkannya di sini di ruang tamu, di mana tidak ada orang lain yang bisa melihat.Tapi aku tahu aku tidak bisa melakukan itu. Sebaliknya, aku dipaksa untuk menonton saat dia pergi dan bercinta dengan gadis lain. Ini tidak cukup bagiku. Aku butuh lebih banyak. Aku perlu mencicipi pantat besar dan gembrolnya, dan aku harus melakukannya sekarang juga. Jadi, aku menyelinap ke kamar tidur dan memulai dengan cara yang hanya bisa kuperhatikan.Dan aku tidak bisa mendapatkan perhatiannya.Dan aku hanya ingin mencicipinya.Dan aku ingin mencicicipinya lagi, aku ingin mendapatkan perhatiannya dan membuatku terangsang lagi. Aku ingin mendapatkan perhatian lagi, aku hanya sedikit dan membuatnya terangsang.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語